BAB 13.1 INFLASI (1)
Bagaimanakah pengelompokkan inflasi berdasarkan tingkat keparahan
dan penyebabnya ?
Jenis-jenis inflasi bisa kita bedakan berdasarkan tingkat
keparahannya, penyebabnya dan berdasarkan asal terjadinya.
1. Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya
a. Inflasi rendah. Inflasi dikatakan rendah jika kenaikan harga
berjalan sangat lambat dengan persentase kecil, yaitu di bawah 10% setahun.
b. Inflasi sedang. Suatu negara dikatakan mengalami inflasi sedang,
jika persentase laju inflasinya sebesar 10% – 30% setahun.
c. Inflasi tinggi. Inflasi dikatakan tinggi jika laju inflasinya
berkisar 30% – 100% setahun.
d. Hiperinflasi. Hiperinflasi dapat terjadi jika laju inflasinya di
atas 100% setahun. Apabila suatu negara mengalami hiperinflasi, maka masyarakat
tidak lagi memiliki kepercayaan terhadap uang, mereka lebih memilih
menukarkannya dengan barang tertentu.
2. Inflasi Berdasarkan Penyebabnya
Inflasi dapat pula dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu:
Inflasi dapat pula dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu:
a. Demand-pull inflation
b. Cost-push inflation
c. Inflasi Berdasarkan Asalnya
3. Berdasarkan asalnya inflasi dibedakan menjadi berikut ini.
a. Inflasi karena defisit APBN. Inflasi jenis ini terjadi sebagai
akibat adanya pertumbuhan jumlah uang yang beredar melebihi permintaan akan
uang.
b. Imported inflation. Imported inflation yaitu inflasi yang
terjadi di suatu negara, misalnya beberapa barang di luar negeri yang menjadi
faktor produksi di suatu negara, harganya meningkat, maka kenaikan harga
tersebut mengakibatkan meningkatnya harga barang di negara tersebut.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar