Peduli


     Manusia diciptakan Tuhan dengan berbagai kelebihan dan perbedaan dari semua makhluk Tuhan lainnya. Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya yaitu memiliki cipta, rasa dan karsa. Salah satu yang teristimewa adalah manusia memiliki rasa. Manusia dianugerahi Tuhan preasaan, hati peka dan tulus serta batin. Setiap manusia bisa saja menjadi luluh karena suatu hal. Manusia bisa jadi peduli akan suatu hal yang terjadi pada diri orang lain.
     Manusia memang harus memiliki kepekaan, khususnya dalam hal peduli. Sikap peduli yang dasar yaitu saat kita memiliki pasangan hidup atau tertarik pada lawan jenis. Pastinya kita akan peduli akan setiap tingkah laku dan apa saja yang terjadi padanya. Setiap manusia pasti memiliki rasa peduli, hanya saja tidak semua orang berani bertindak akan rasa peduli yang dirasakannya itu.
     Contoh dasar lain misalnya peduli terhadap tumbuhan, hewan dan alam ciptaan Tuhan. Peduli terhadap tumbuhan contohnya menyirami tumbuhan yang kering, tidak menginjak-nginjak rumbut, tidak melukai tubuh tanaman dan sebagainya. Peduli terhadap hewan misalnya tidak memburu hewan langka lalu membunuhnya. Peduli terhadap alam yaitu tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar hutan secara liar dan lain-lain.
     Konsep pedili sebenarnya akan berlanjut menjadi simpati dan empati jika seseorang mendalami rasa peduli itu. Peduli terhadap manusia yaitu contohnya peduli terhadap korban bencana alam dan menyalurkan bantuan kepada mereka. Sikap peduli bukan hanya berdiam diri, tetapi harus bertindakjuga. Jika kita jauh dari sikap peduli, maka kita sama saja mendekatkan diri pada sikap autisme yang cuek akan lingkungan sekitar. Sebagai seseorang yang terdidik dan terpelajar, sikap peduli itu wajib dimiliki.

0 komentar:



Posting Komentar