Mengenal Diri


     Nama saya Nurulita Rahayu, biasa dipanggil Lita. Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayah saya bernama Achmad Arifien. Saya dilahirkan oleh seorang Ibu bernama Kundari Aningsih tepat pada tanggal 19 Agustus 1996, di Tangerang.
    Pada hakikatnya, agama telah mengajarkan dan menerangkan bahwa manusia diciptakan dengan tujuan agar manusia menajdi seorag pemimpin/khalifah di muka bumi. Manusia sebagai khalifah maksudnya adalah manusia dituntut untuk senantiasa mampu menjaga dan memelihara bumi beserta isisnya serta mampu memimpin diri sendiri dan orang lain. Sejak saya duduk di sekolah dasar, saya sudah diajarkan tentang hal tersebut dan lambat laun saya semakin memahaminya. Manusia juga diciptakan oleh Allah SWT dengan berbeda-beda jenis, rupa dan kepribadian. Potensi yang dimiliki masing-masing manusia juga berbeda-beda. Kita harus mengenal masing-masing potensi diri agar mampu beradaptasi,bersosialisasi dan menjadi manusia yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
    Seperti halnya diri saya sendiri, selain saya harus memahami potensi diri, saya juga harus memahami kelebihan dan kekurangan saya. Kelebihan saya antara lai pandai berbicara di depan orang banyak, terutama dalam hal presentasi, tanggungjawab, berani dan mandiri. Sedangkan kekurangan saya adalah pemalas dan tidak dapat mengatur waktu dengan baik.
    Untuk mengembangkan kelebihan saya, saya sering menjadi moderator dalam presentasi dan mengembangkan kosakata dengan memperluas jenis bacaan buku. Untuk meminimalisir kekurangan saya, saya mebuat jadwal agar kegiatan sehari-hari saya lebih teratur.
      Dalam menjalani hhidu, saya menggunakan hati nurani sebagai pelita hidup dan akal sehat untuk berfikir jernih. Hati nurani mampu menjaga saya dari perbuatan keji dan munkar, serta dapat lebih membuat saya dekat dengan Allah SWT sang Khaliq. Jika saya melakukan kesalahan, saya cenderung akan mudah menyadarinya lebih cepat karna daya intropeksi saya kuat.
     Dalam melangsungkan kehidupan di dunia, saya juga harus mampu menempatkan diri sebagai hamba Allah SWT, sebagai khalifah di muka bumi dan mampu beradaptasi dalam pergaulan sehari-hari dengan manusia yang beragam karakternya.


0 komentar:



Posting Komentar